Peribahasa ini mengingatkan bahwa kelebihan seseorang membuat sombong dan lupa diri, sehingga berdampak buruk bagi yang bersangkutan maupun orang lain.Contohnya, kijang secepat apa pun larinya, ia sering terkejar oleh harimau, dan apabila sudah demikian, nasibnya hanya akan mejadi santapan sang raja hutan.Dalam dongeng anak-anak, diceritakan bagaimana gajah yang besar itu kalah oleh gigitan semut.Sedangkan ular kobra yang sangat ditakuti akan mati lemas jika terkena sabetan carang (cabang) bambu ori (Bambusa arundinaceae). Jadi, kelebihan yang dimiliki seseorang merupakan sesuatu yang berguna sekaligus berbahaya.Berguna apabila dimanfaatkan dem kebaikan, berbahaya jika hanya digunakan untuk kepuasan pribadi serta dorongan nafsu duniawi belaka.
Wednesday, March 2, 2016
"Adigang Adigung Adiguna" dalam aspek sikap dan perbuatan
Peribahasa ini mengingatkan bahwa kelebihan seseorang membuat sombong dan lupa diri, sehingga berdampak buruk bagi yang bersangkutan maupun orang lain.Contohnya, kijang secepat apa pun larinya, ia sering terkejar oleh harimau, dan apabila sudah demikian, nasibnya hanya akan mejadi santapan sang raja hutan.Dalam dongeng anak-anak, diceritakan bagaimana gajah yang besar itu kalah oleh gigitan semut.Sedangkan ular kobra yang sangat ditakuti akan mati lemas jika terkena sabetan carang (cabang) bambu ori (Bambusa arundinaceae). Jadi, kelebihan yang dimiliki seseorang merupakan sesuatu yang berguna sekaligus berbahaya.Berguna apabila dimanfaatkan dem kebaikan, berbahaya jika hanya digunakan untuk kepuasan pribadi serta dorongan nafsu duniawi belaka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment